Kehamilan dan mendapatkan keturunan merupakan sebuah harapan yang besar bagai pasangan suami isteri, khususnya bagi mereka yang baru saja melangsungkan pernikahan. Hadirnya buah hati dalam kehidupan keluarga menambah lengkap suasana. Momen tatkala hasil test kehamilan menunjukkan postif, adalah sebuah moment yang sangat dinanti oleh pasangan suami isteri bagi mereka yang mendambakan hadirnya generasi penerus keluarga.
Namun ada kalanya, harapan akan mendapatkan kehamilan dan keturunan terasa mulai sirna tatkala kehamilan yang ditunggu-tunggu belum datang juga. Stress dan putus asa banyak menghinggapi pasangan suami isteri yang telah lama menanti. Kadang kondisi ini banyak membuat sebuah keluarga menjadi tidak harmonis dan akhirnya terjadi perceraian gara-gara kasus ini. Sebetulnya banyak kasus yang menyebabkan sulitnya sebuah pasangan suami isteri untuk mendapatkan keturunan, di mulai dari adanya penyakit, gangguan hormonal, gangguan sistem reproduksi dan berbagai macam hal lainnya yang tentunya hal ini perlu dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut untuk mengatasinya. Namun ada kalanya juga seorang pasangan suami isteri sulit untuk cepat hamil dikarenakan kurangnya pengetahuan dasar mengenai kehamilan, sehingga kehamilan yang di nanti belum datang juga.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan bagi pasangan suami isteri agar cepat mendapatkan kehamilan:
Berdoa Kepada Yang Maha Kuasa
Manusia hanyalah bisa merencanakan dan berusaha, sedangkan yang menentukan semuanya tentulah Tuhan. Oleh karena itu lengkapi usaha anda dengan berdoa kepada-Nya, agar diberkahi secepatnya karunia kehamilan. Doa begitu kuat, yang mampu mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Jadi, berdoalah!
Periksakan Kondisi Kesehatan Anda
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan yang mencakup kesehatan tubuh anda sendiri, mengenai sistem reproduksi anda, tingkat kesuburan dan hal lainnya kepada ahlinya. Periksakan hal ini baik suami maupun isteri. Hal ini merupakan modal penting untuk terjadinya kehamilan dan untuk diketahui oleh pasangan suami isteri, karena jika terjadi kendala pada hal tersebut, tentunya diperlukan perawatan dan pengobatan lebih lanjut dan bukan hanya sekedar tips. Jika setelah diperiksakan dan dinyatakan kondisi anda dan pasangan anda sehat, maka mungkin tips selanjutnya bisa bermanfaat dan dapat anda lakukan.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Hal lain yang tidak kalah penting adalah menerapkan pola hidup sehat. Inilah yang harus anda perhatikan :
Jika kebetulan anda atau suami perokok, sebaiknya menghentikan merokok. demikian juga dengan kebiasaan meminum alkhohol.
meminum alkohol sedikit pun mengurangi peluang kehamilan hingga 50 %
Pastikan Berat Badan Anda Tidak Kurang/Tidak Lebih (ideal) karena berat badan yang kurang/lebih selain bisa mempersulit pembuahan, juga menjadi masalah saat anda hamil. Sedangkan bagi pria, kekurangan berat badan bisa mengurangi pembentukan sperma.
Rajin Olahraga, dengan demikian kondisi badan anda selalu fit dan dalam proses pembuahan pun akan lebih besar terjadi.
Pola Makan Bergizi Seimbang dalam mengkonsumsi makanan sarat gizi yang diperlukan untuk mendapatkan kehamilan sehat kelak.
Ketahui Masa Subur Anda
Masa subur ditandai oleh kenaikan Luteinizing Hormone secara signifikan sesaat sebelum terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Kenaikan LH akan mendorong sel telur keluar dari ovarium menuju tuba falopii. Didalam tuba falopii ini bisa terjadi pembuahan oleh sperma. Masa-masa inilah yang disebut masa subur, yaitu bila sel telur ada dan siap untuk dibuahi. Sel telur berada dalam tuba falopi selama kurang lebih 3-4 hari namun hanya sampai umur 2 hari masa yang paling baik untuk dibuahi, setelah itu mati.
Ketahui dan Hindari Masalah-Masalah Kesuburan (Infertilitas)
Masalah kesuburan terjadi akibat terganggunya sistem reproduksi pada wanita dan terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas sperma pada pria. Sebuah penelitian menyatakan bahwa masalah kesuburan terjadi pada 40% akibat perempuan, 40% akibat laki-laki dan 30% akibat keduanya.
0 komentar:
Posting Komentar