MESKI tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa masturbasi membuat fisik dan mental kita tidak sehat, tetap saja banyak orang menganggap bahkan yakin bahwa hal ini membahayakan. Tidak jelas apanya yang membuatnya bahaya. Mungkin hanya sekedar takut saja.
Ada yang menganggap masturbasi menyebabkan kegilaan, epilepsi,memunculkan akne, kebutaan, kehidupan seks yang amburadul, sakit kepala, perdarahan hidung, bahkan dianggap egois..
Masturbasi sebenarnya merupakan ekspresi seksual yang alamiah. Banyak orang dengan berbagai latar budaya melakukan masturbasi. Bahkan banyak juga spesies binatang melakukannya. Namun, beberapa orang ragu untuk melakukannya.
Padahal sebenarnya masturbasi merupakan bonus tambahan yang semestinya bisa diberikan oleh pasangan masing-masing. Para ahli di bidang seksologi justru menyarankan teknik saling memberi masturbasi untuk pasangan masing-masing demi menghangatkan ranjang. Sehingga pada akhirnya masturbasi bisa dikatakan sebagai kegiatan yang saling menguntungkan satu sama lain.
Masturbasi sebenarnya dapat menjadi alat yang sangat baik untuk bisa mengenal tubuh kita sendiri, bahkan juga menjadi cara kita untuk bisa berkomunikasi dengan pasangan. Banyak wanita mengalami orgasme pertama kalinya gara-gara masturbasi. Karena itu, masturbasi bisa dikatakan sebagai aktivitas yang supportif atau mendukung demi meningkatkan keharmonisan kehidupan seksual Anda dan pasangan.
Dengan demikian salah bila masturbasi dikatakan aktivitas yang antisosial, kurang dewasa dan egois. Ini sesuatu yang wajar dan semestinya bila dilakukan terutama oleh mereka yang sudah lepas dari usia remaja. Aktivitas ini bahkan dapat melipatgandakan kemampuan seksual kita.
Banyak orang memberi perhatian soal masturbasi ini terutama bila hal ini dirasa berlebihan. Sebenarnya tidak masalah karena masturbasi tidak membuat kita menjadi sakit. Pada dasarnya seperti orang minum, bila kita merasa kekenyangan biasanya kita akan berhenti dan saat lapar lagi kita akan makan lagi. Hal yang terjadi pada masturbasi ya juga seperti itu.
Ada banyak sarana yang bisa digunakan orang untuk membantu mencapai masturbasi seperti internet atau film dewasa. Dan yang jelas, masturbasi menyelamatkan mereka yang jauh dari pasangan untuk berbuat selingkuh. Juga menyelamatkan para remaja untuk melakukan hubungan seksual yang semestinya tidak mereka lakukan lebih dahulu sebelum resmi sebagai suami istri.
Ada yang menganggap masturbasi menyebabkan kegilaan, epilepsi,memunculkan akne, kebutaan, kehidupan seks yang amburadul, sakit kepala, perdarahan hidung, bahkan dianggap egois..
Masturbasi sebenarnya merupakan ekspresi seksual yang alamiah. Banyak orang dengan berbagai latar budaya melakukan masturbasi. Bahkan banyak juga spesies binatang melakukannya. Namun, beberapa orang ragu untuk melakukannya.
Padahal sebenarnya masturbasi merupakan bonus tambahan yang semestinya bisa diberikan oleh pasangan masing-masing. Para ahli di bidang seksologi justru menyarankan teknik saling memberi masturbasi untuk pasangan masing-masing demi menghangatkan ranjang. Sehingga pada akhirnya masturbasi bisa dikatakan sebagai kegiatan yang saling menguntungkan satu sama lain.
Masturbasi sebenarnya dapat menjadi alat yang sangat baik untuk bisa mengenal tubuh kita sendiri, bahkan juga menjadi cara kita untuk bisa berkomunikasi dengan pasangan. Banyak wanita mengalami orgasme pertama kalinya gara-gara masturbasi. Karena itu, masturbasi bisa dikatakan sebagai aktivitas yang supportif atau mendukung demi meningkatkan keharmonisan kehidupan seksual Anda dan pasangan.
Dengan demikian salah bila masturbasi dikatakan aktivitas yang antisosial, kurang dewasa dan egois. Ini sesuatu yang wajar dan semestinya bila dilakukan terutama oleh mereka yang sudah lepas dari usia remaja. Aktivitas ini bahkan dapat melipatgandakan kemampuan seksual kita.
Banyak orang memberi perhatian soal masturbasi ini terutama bila hal ini dirasa berlebihan. Sebenarnya tidak masalah karena masturbasi tidak membuat kita menjadi sakit. Pada dasarnya seperti orang minum, bila kita merasa kekenyangan biasanya kita akan berhenti dan saat lapar lagi kita akan makan lagi. Hal yang terjadi pada masturbasi ya juga seperti itu.
Ada banyak sarana yang bisa digunakan orang untuk membantu mencapai masturbasi seperti internet atau film dewasa. Dan yang jelas, masturbasi menyelamatkan mereka yang jauh dari pasangan untuk berbuat selingkuh. Juga menyelamatkan para remaja untuk melakukan hubungan seksual yang semestinya tidak mereka lakukan lebih dahulu sebelum resmi sebagai suami istri.
0 komentar:
Posting Komentar