Suami istri yang sudah menikah cukup lama tentunya tahu kalau ada waktu dimana mereka merasa lebih dekat dengan pasangan mereka daripada beberapa waktu yang lain. Kerenggangan perasaan dengan pasangan Anda tidak dapat selalu dijauhi dalam tiap-tiap pernikahan.
Satu di antara penyebabnya merasa jauh dari pasangan Anda ada jalinan dengan pengelolaan saat Anda. Kadang-kala suami istri sangatlah repot dengan pekerjaan mereka semasing sampai mereka lupa untuk berusaha membina pernikahan mereka. Hubungan pernikahan memerlukan usaha, dan usaha memerlukan saat.
Perasaan jauh dengan pasangan Anda biasanya berjalan saat anak pertama baru lahir atau saat karir Anda tengah meraih puncak. Sebentar hal sejenis ini normal dalam hubungan pernikahan, apabila berjalan sangatlah lama, hal sejenis ini dapat mengakibatkan perasaan terasing yang permanen. Apabila Anda beranggapan bila kemesr*aan yang pernah ada mulai tidak terasa lagi, beberapa saran berikut ini akan menolong memulihkan kemesraan yang Anda rasakan pada saat baru menikah :
1. Luangkan liburan dengan pasangan Anda
Pergi berdua saja untuk sekian waktu dapat buat pasangan suami istri merasa lebih dekat dan bikin Anda terkait tambah baik keduanya tidak ada permasalahan, karena maksud paling penting Anda yakni untuk nikmati waktu kebersamaan. Meluangkan diri berbarengan dapat memperkenankan Anda untuk bersantai dan nikmati kemes*raan keduanya. Ini dapat yaitu satu di antara langkah istimewa yang dapat Anda lakukan untuk menyebutkan pada pasangan Anda demikian utamanya dia dalam kehidupan Anda.
2. Pikirkan waktu anda masih tetap penganten baru
Cobalah untuk mengingat bagaimana perasaan Anda pada pasangan Anda saat Anda baru menikah dahulu dan cobalah ingat mengapa Anda jatuh cinta padanya? Banyak hal apakah yang bikin Anda tertarik pada pasangan Anda. Upayakan untuk kerjakan banyak hal yang Anda kerjakan waktu baru menikah dahulu seperti berpegangan tangan, merayunya, dan pergi berjalan-jalan berdua.
3. Berikanlah perhatian pada keduanya
Tanyakan keadaan pasangan Anda setiap harinya dan tanyakan apa pendapat dia tentang banyak hal sehari-harinya. Tunjukkan pada pasangan Anda bila Anda peduli dan kuatir tentang kesehatan dan kebahagiaan pasangan Anda. Ekspresi-ekspresi sederhana seperti “bagaimana keadaanmu? ” atau “bagaimana menurutmu? ” dapat buka pintu perbincangan dan tingkatkan komunikasi pada suami istri.
4. Luangkan 22 menit keseharian untuk berkomunikasi dengan pasangan Anda
22 menit yakni panjangnya waktu untuk lihat sitkom di tv. Tentunya pernikahan Anda layak beroleh waktu selama 22 menit setiap harinya. Ubahkan 22 menit acara tv yg tidak paling utama dengan ikut serta pembicaraan dengan pasangan Anda. Jangan biarkan anak-anak, telefon, computer, atau banyak hal yang lain menganggu waktu Anda bersamaan. Apabila Anda tidak dapat meluangkan diri dengan pasangan Anda selama 22 menit, coba luangkan 14 menit. Lakukanlah hal sejenis ini keseharian ketika yang diputuskan bersamaan.
5. Berbincanglah dengan pasangan Anda tentang banyak hal, bukanlah hanya mengeluh
Apabila pasangan Anda terasa hanya satu saat kalian berdua bicara yaitu saat Anda ingin mengeluh tentang satu hal, ia makin lebih cenderung untuk tidak terbuka pada Anda. Jauhkan perbincangan yang mengakibatkan persoalan dan fokuskan diri pada banyak hal yang lain. Bicaralah tentang gol-gol dalam kehidupan yang ingin Anda capai atau tentang kegemaran baru Anda yang menarik perhatian Anda. Buat ide untuk pergi berkencan berdua atau luangkan diri berdua untuk bicara tentang satu hal yang menarik yang Anda dengar di tempat kerja atau banyak hal menarik yang Anda dengar di berita. Apabila Anda memperlakukan pasangan Anda seperti rekanan, bukannya musuh, hubungan pernikahan Anda akan jauh tambah baik.
6. Siap-siap untuk terasa canggung awal mulanya
Apabila Anda tidak miliki kebiasaan dengan sharing perasaan atau buka diri pada pasangan Anda, mungkin saja saja Anda akan merasa canggung pada awalnya. Sharing perasaan dengan pasangan Anda akan terasa lebih mudah apabila Anda sering berlatih untuk sharing perasaan. Ingatlah bila pasangan Anda juga kehendaki hubungan pernikahan yang intim seperti yang Anda kehendaki walaupun kalian berdua tidaklah sangat meyakini bagaimana mengerjakannya. Jujurlah dengan perasaan Anda. Kemungkinan besar, pasangan Anda juga rasakan hal yang sama.
7. Konsultasi dengan penasihat pernikahan
Meminta saran dari penasihat pernikahan jangan pernah diambil kesimpulan sebagai pernyataan kekalahan atau kekurangan, namun sebagai langkah untuk seorang profesional yang terlatih untuk membantu Anda belajar beberapa teknik yang dapat Anda gunakan untuk berkomunikasi dan bekerja berbarengan lebih baik dengan pasangan Anda. Hubungan manusia memang terkadang agak rumit dan membingungkan. Pengetahuan dan latihan sangat diperlukan dalam hubungan pernikahan agar Anda dapat mengemudikan bahtera rumah tangga dengan sukses. Apabila Anda alami kesulitan untuk bangun hubungan intim yang Anda kehendaki dengan pasangan Anda, baiknya Anda meminta pertolongan seorang pakar.
0 komentar:
Posting Komentar