Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo mengingatkan orang-orang yang akan mendampingi anaknya untuk bikin Kartu Jati diri Anak (KIA).
Mereka diwanti-wanti supaya tidak keluarkan uang sepeser juga dalam pembuatan kartu itu. Sebab hal semacam itu telah dibebankan pada APBN, hingga seutuhnya gratis.
Tjahjo mengemukakan hal semacam ini lantaran dia menyadari masihlah ada bir0kr4si Indonesia, yang belum seutuhnya bersih.
Ada banyak 0knum-0knum yang memohon p.u.n.g.u.t.a.n liar dari pembuatan dokumen.
" Tidak di p.u.n.g.u.t biaya, gratis. Namun kan kita memahami, orang-orangnya berbeda, ada yang p.u.n.g.u.t biaya dan sebagainya. Harusnya orang-orang menampik, ini kan gratis, " kata Tjahjo di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).
Mengenai untuk memb3r4nt4s 0knum, bekas Se. kjen PDIP ini akan pelan-pelan memberlakukan pengawasan. Pendataan petugas, pembinaan, kursus akan diaplikasikan di tingkat kelurahan/desa serta kecamatan.
Pembenahan sekalian pengawasan ini bermanfaat untuk berikan service paling baik pada orang-orang.
Untuk menyempurnakan hal semacam itu, Tjahjo juga memohon orang-orang jadi mata-mata pemerintah, intinya melaporkan 0knum berkaitan pada petugas di kelurahan, bila memohon uang berkaitan KIA ini.
" Satu rupiah juga harus tidak diterima. Ini dapat biaya dari rakyat, " paparnya. (Edwin Firdaus)
Sumber : tribunnews. com
0 komentar:
Posting Komentar